WANITA YANG OPTIMIS BISA LEBIH PANJANG UMUR, UNGKAP PENELITIAN

_____________________________________
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi Sahabat Rose V ❤
.
Yuk .. Mari Kita Simak ☺☺☺☺
.
Cara pandang kita dalam menjalani kehidupan ternyata berpengaruh pada panjang pendeknya usia. Orang yang optimis cenderung lebih panjang umur. Demikian menurut penelitian terbaru terhadap 70.000 wanita dan 1.400 pria. Kesimpulan ini juga menyebut makin tinggi kadar optimism, makin rendah risikonya mengidap penyakit kronik dan kematian dini.

Kategori panjang umur dalam penelitian ini adalah bisa hidup sampai usia 85 tahun atau lebih. Dibandingkan dengan orang yang kurang optimis, orang yang paling optimis kemungkinan mencapai 50-70 persen untuk mencapai titik panjang umur. Faktor optimisme ini menonjol meski faktor-faktor lain dalam panjang umur, seperti latar belakang pendidikan, status pernikahan dan masalah kesehatan kronik. Optimisme juga menjadi faktor yang mempengaruhi usia, terlepas dari apakah orang tersebut merokok, mengonsumsi alkohol, atau memiliki pola makan yang baik.

Orang yang optimis akan mengalami stres lebih rendah, karena mereka tidak memandang sesuatu secara negatif dan merasa berdaya untuk menghadapi tantangan. Orang yang optimis juga tidak gampang menyerah dan cepat bangkit jika dihadang masalah. Seperti diketahui, stres adalah pembunuh dalam senyap dan merusak sistem tubuh kita. Lebih dari itu, orang yang optimis juga cenderung merawat dirinya lebih baik serta mudah berteman. Selain optimisme, faktor lain yang juga berperan besar dalam usia harapan hidup adalah keuangan yang stabil, pola makan yang baik, pendidikan, dan juga faktor genetik.

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *