BENARKAH BUBBLE TEA BAHAYA BAGI KESEHATAN

_____________________________________
Assalamualaikum Wr. Wb.

Bubble milk tea tinggi kandungan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, melezitosa. Milk tea juga tinggi kadar kalorinya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble milk tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya. Padahal, berdasarkan pendapat dari American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita.

Bila Anda memesan bubble tea dalam ukuran yang besar (946 ml), ditambah dengan topping seperti jeli dan puding, maka kandungan gula akan menjadi semakin tinggi, yaitu sebanyak 250% kebutuhan gula pada pria dan >384% untuk kebutuhan gula pada wanita.

Menurut Dietary Guidelines Advisory Comittee, kebutuhan gula pada seseorang cukup sebanyak kurang dari 10% dari energi total. Namun, jika Anda minum bubble tea disertai tambahan jeli dan puding, ini mengandung gula lebih dari 16% dari total energi, dan mengandung kalori sebanyak 500 kcal (yang sudah mencapai 25% kebutuhan kalori total).

Sumber makanan tinggi gula dan kalori sudah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan diabetes, terutama pada kalangan anak-anak. Selain itu, adanya kadar gula dan kalori yang tinggi ini juga dapat meningkatkan adanya faktor risiko terhadap penyakit jantung dan asam urat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita. Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat.

Bagaimana cara mengurangi dampak buruk bila hobi minum bubble tea?
Jika Anda memang doyan minum bubble tea, bukan berarti Anda dilarang sama sekali untuk mengonsumsi minuman favorit Anda ini. Tapi untuk meminimalisasi efek buruknya, pastikan Anda melakukan hal berikut:

1. Pesanlah bubble tea Anda dengan lebih sedikit gula (less sugar).

2. Bila ingin menggunakan boba sebagai ‘topping’, pilihlah jenis minuman yang tidak menggunakan susu, misalnya smoothies buah.

3. Bila ingin memesan bubble tea yang mengandung susu, jangan gunakan topping lain seperti boba, jeli, dan puding.

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *