Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi Sahabat Rose V ❤
.
Yuk .. Mari Kita Simak ☺☺☺☺
.
Ngidam paling sering dialami wanita hamil ya, Bunda? Lalu apa jadinya jika ngidam dialami pasangan kita atau si calon ayah?
Fase ngidam bukan hanya terjadi pada Mama yang sedang hamil saja lho, namun pasangan pun bisa saja merasakan hal yang sama.
Perlu Mama ketahui nih kalau Papa mengalami ngidam disebut sebagai couvade syndrome atau symphatetic pregnancy.
Tak hanya ngidam, calon ayah juga bisa merasa mual, kram pada kaki, berat badan meningkat, gangguan pola tidur, dan lain sebagainya.
Perubahan itu ternyata disebabkan aktivitas hormon. Menurut penelitian Robin Edelstein dari University of Michigan, AS, level hormon testosteron dan estradiol pada laki-laki cenderung menurun perlahan selama pasangannya mengandung. Sementara pada ibu hamil, aktivitas hormon-hormon itu meningkat.
Edelstein menduga perubahan hormon itu terjadi karena tekanan psikologis. Ia bersimpati pada rasa sakit yang istrinya rasakan. Selain itu calon juga stres memikirkan kewajiban-kewajiban baru yang segera datang.
Mulai dari kondisi keuangan, kecemasan menjadi orang tua, keraguan apakah nanti ia bisa menjadi ayah yang baik. Kecemasan-kecemasan semacam itu tak hanya dipikirkan ibu hamil.
Kondisi ini biasanya terjadi pada awal kehamilan di trimester pertama, lalu perlahan-lahan menghilang saat trimester kedua dan kembali muncul di trimester ketiga. Kondisi Papa yang ikutan ngidam jangan dianggap sepele ya, Ma.
Sikap empati Papa dengan kehamilan Mama menjadi salah satu faktor dirinya juga ikutan ngidam nih. Meskipun pada dasar, Papa tidak akan mungkin bisa merasakan berbagai tanda kehamilan yang terjadi secara umum.
Lalu apa saja ngidam yang bisa dialami seorang pria? Mengutip What to Expect, berikut
- Kenaikan berat badan
- Badan sakit dan nyeri
- Cemas
- Morning sickness
- Perubahan suasana hati
- Perubahan kehidupan seksual
Ketika pasangan juga ikut-ikutan ngidam saat Mama sedang hamil, jangan terlalu panik dulu ya. tips yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
- Saling berkomunikasi secara intens
- Meski rasanya aneh, suami harus belajar menerima fase ngidam
- Tetap menjaga kesehatan selama ngidam
- Istirahat cukup dan menjaga pola makan
- Mencari informasi mengenai kehamilan