INI BEDANYA SAKIT PERUT SAAT HAMIL YANG NORMAL DAN TIDAK

INI BEDANYA SAKIT PERUT SAAT HAMIL YANG NORMAL DAN TIDAK

Assalamualaikum Wr. Wb.

Semangat Pagi Sahabat Rose V ❤

Yuk .. Mari Kita Simak ☺☺☺☺

Wajar jika ibu hamil kerap merasa sakit perut saat hamil karena rahim membesar, otot-otot ligamen meregang dan organ-organ di sekitar perut terus tertekan oleh janin yang tumbuh. Yuk, cari tahu apa saja penyebab sakit perut saat hamil, dan bagaimana cara mengetahui apakah sakit perut yang alami tergolong ringan atau berbahaya.

Sakit Perut yang Tidak Berbahaya

  • Akibat pertumbuhan Rahim

Rahim terus tumbuh dan membesar hingga menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk usus yang dapat menimbulkan rasa mual, sebah, dan kembung pada perut.

  • Nyeri ligament

Ketika rahim membesar, ligamen yang membentang dari rahim ke selangkangan akan ikut meregang yang akan membuat perut bagian bawah yang menjalar keselangkangan, terasa tajam dan menusuk ketika mengubah posisi tubuh, bersin atau batuk.

  • Sembelit dan gas

Progesteron, hormon yang meningkat selama kehamilan, memperlambat kerja saluran pencernaan. Hal ini membuat makanan bergerak lebih lambat, menyebabkan mengalami sembelit dan perut terasa kembung akibat terlalu banyak gas.

Sakit Perut yang Berbahaya

  1. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang berkembang di luar rahim, dan paling sering terjadi di tuba falopi. Kehamilan ektopik menyebabkan rasa sakit dan perdarahan yang intens antara minggu ke 6 dan 10 kehamilan.

  • Keguguran

Sakit perut hebat yang terjadi di trimester pertama seringkali menjadi indikasi keguguran. Selain sakit perut, gejala keguguran juga meliputi perdarahan dan kontraksi.

  • Solusio plasenta

Plasenta merupakan sumber oksigen dan nutrisi untuk janin dan baru akan terlepas setelah bayi lahir. Rasa sakit akibat solusio plasenta sebagai sakit perut bagian bawah yang parah, konstan dan semakin memburuk.

  • Preeklampsia

Preeklamsia dapat berkembang kapan saja setelah usia kehamilan di atas 20 minggu dan ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin.

  • Infeksi saluran kemih (ISK)

Gejala khasnya termasuk keinginan tiba-tiba untuk buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, dan berdarah. Beberapa pasien dengan ISK juga mengalami sakit perut.

Kunjungi media sosial kami :

ig:

forum diskusi:

fanpage:

youtube:

Untuk Download gambar/foto/video bisa menggunakan aplikasi kami yaitu “RosevGo” yang bisa didapatkan di google playstore.

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *