
APA YANG DIRASAKAN SETELAH LEPAS KB SPIRAL ?
Banyak perempuan meyakini bahwa KB Spiral adalah sapah satu pilihan alat kontrasepsi yang paling simpel. Cukup sekali pasang, namun periode pemasangan bisa bertahun-tahun.
KB Spiral atau Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) atau IUD (intra uterine device) adalah perangkat plastik berbentuk T kecil yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Alat KB spiral atau IUD ada dua macam, yaitu:
1. IUD Tembaga (Cu, Copper). Jenis IUD yang paling banyak digunakan. IUD tembaga ini bisa digunakan hingga 10 tahun dan merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang sangat efektif.
2. IUD hormonal. Hormon yang terkandung adalah jenis progestin, levonorgestrel. IUD hormonal tampaknya sedikit lebih efektif dalam mencegah kehamilan daripada IUD tembaga. Durasi penggunaan 3-5 tahun.
Efek Samping KB Spiral atau IUD :
1. Rasa Nyeri Punggung dan haid
2. Gangguan Mentruasi
3. Perforasi Uterus atau Rahim berlubang karena IUD terjebak atau tertusuk rahim
4. Spiral Lepas
5. Radang Panggul
6. Kemungkinan timbulnya Kista
7. Efek Hormonal
Efek Yang Dirasakan Setelah Pelepasan KB Spiral :
Tidak semua mengalami namun terkadang terjadi efek samping yang umum terjadi setelah KB spiral dilepas, yaitu kram dan pendarahan ringan. Efek samping tersebut umumnya tidak berlangsung lama.
Pada sedikit kasus, Mamy mungkin mengalami reaksi efek samping yang lebih parah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah kesehatan yang telah ada sebelumnya.
IUD tembaga dapat meningkatkan pendarahan menstruasi atau nyeri haid (dismenore). Perempuan juga bisa mengalami bercak (ngeflek) antara periode menstruasi. Sedangkan IUD hormonal dapat mengurangi masalah ini. Menstruasi Anda juga mungkin akan menjadi lebih banyak dari biasanya dan menjadi pemanjangan atau pemendekan siklus menstruasi.
Ada sedikit penjelasan dari dr. Devika bahwa KB Spiral hormon memang bisa memengaruhi siklus haid setelah proses pelepasan IUD.
“Setelah lepas KB spiral hormon maka sangat mungkin mengalami gangguan siklus haid dalam beberapa bulan. Namun jika yang digunakan adalah KB spiral tembaga, seharusnya siklus haid tidak ada masalah. Menstruasi terlambat setelah melepas KB spiral tembaga bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti:
• Kehamilan, menopause
• Gaya hidup: stres, kelelahan, obesitas, penurunan berat badan secara drastis, olahraga berat, diet ketat
• Konsumsi obat dan jamu tertentu
• Masalah medis: PCOS / sindroma ovarium polikistik, gangguan hormonal, masalah tiroid, penyakit kronis, dll.
Jangan pernah melepas KB spiral sendiri, karena Mamy dapat mengalami kesulitan dan infeksi.
Itulah seputar melepas KB Spiral, semoga penjelasan ini bermanfaat dan Mamy dapat selalu mengambil keputusan terbaik bagi Mamy dan keluarga.
.
Kunjungi media sosial kami :
forum diskusi: https://bit.ly/2yMpuvB
fanpage: https://bit.ly/2wshrj9
youtube: https://bit.ly/2Jruy8Z
Untuk Download gambar/foto/video bisa menggunakan aplikasi kami yaitu “RosevGo” yang bisa didapatkan di google playstore.