BAHAYA PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL

BAHAYA PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL

_____________________________________

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat Pagi Sahabat Rose V ❤

.

Yuk .. Mari Kita Simak ☺☺☺☺

.

Salah satu masalah kehamilan yang perlu diwaspadi ibu hamil adalah preeklampsia. Kondisi tersebut ditandai dengan tekanan darah tinggi dan disertai dengan gejala kerusakan ginjal yang ditunjukkan oleh tingginya kadar protein pada urine.

Preeklampsia terjadi karena ada gangguan pada perkembangan plesenta, sehingga mengganggu aliran darah ke ibu dan bayi. Plasenta berfungsi sebagai pemasok makanan maupun oksigen dari ibu ke janin. Pada ibu yang mengalami preeklampsia, pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah plasenta mengalami gangguan, sehingga plasenta tidak mendapatkan darah yang cukup.

Preeklampsia terkadang bisa berkembang tanpa gejala apapun dan tidak disadari oleh ibu. Selain hipertensi, ibu hamil bisa mewaspadai gejala preeklampsia jika mengalami hal-hal berikut ini:

– Tiba-tiba mengalami pembengkakan pada muka, kaki dan tangan

– Nyeri pada perut bagian atas

– Penglihatan kabur

– Penurunan frekuensi dan jumlah urine

– Terdapat protein pada urine yang bisa diketahui setelah melakukan pemeriksaan urine

Satu-satunya penanganan terbaik yang dapat dilakukan pada ibu yang mengalami preeklampsia adalah dengan melahirkan bayi yang dikandung. Jika bayi telah cukup baik kondisinya untuk dilahirkan, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi sesar.

Tapi jika bayi dinyatakan belum siap untuk dilahirkan, dokter akan memonitor kondisi tubuh ibu dan bayi, hingga usia bayi di dalam kandungan sudah cukup untuk dilahirkan. Biasanya, dokter juga akan lebih sering melakukan pemeriksaan darah dan USG terhadap pasien. Adapun beberapa faktor yang bisa meningkatkan wanita hamil terkena preeklampsia, di antaranya adalah:

– Kehamilan pertama

– Pernah mengalami preeklampsia di kehamilan sebelumnya

– Kekurangan nutrisi

– Sedang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi atau penyakit ginjal

– Obesitas saat hamil

– Memiliki riwayat keluarga preeklampsia

Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya ke dokter. Tujuannya agar dapat terus memonitor kondisi kesehatan ibu dan bayi, sehingga komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dapat diatasi sejak dini.

.

Kunjungi media sosial kami :

website:

ig:

forum diskusi:

fanpage:

youtube:

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *