Efek Samping Menggunakan IUD

KB IUD dapat dianggap sebagai KB yang cukup efektif dan efisien. meskipun begitu, terdapat juga beberapa efek samping kb spiral atau iud yang perlu kita waspadai. Berikut adalah beberapa efek samping KB IUD:

  • Rasa sakit ketika pemasangan IUD

Pumasangan IUD dapat menimbulkan rasa sakit pada rahim. Beberapa jenis IUD juga dapat menyebabkan sakit kepala dan juga pendarahan. Selain rasa sakit ketika pemasangan, efek samping seperti kram dan sakit punggung juga dapat terjadi dalam waktu beberapa hari setelah pemasangan.

  • Siklus menstruasi tidak teratur

Efek samping IUD menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Sebagian wanita akan merasakan siklus menstruasi yang lebih pendek atau justru merasakan siklus yang lebih panjang. Dan mungkin ada beberapa yang bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali ketika menggunakan IUD.

  • Gejala PMS yang lebih berat

Gejala PMS meliputi nyeri perut, sakit kepala, mual, nyeri payudara, hingga kulit berminyak dapat menjadi lebih berat ketika seseorang menggunakan IUD.

  • Perforasi uterus

Perforasi uterus merupakan kondisi ketika IUD menusuk dinding uterus. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan hebat dan infeksi.

Untuk itu posisi IUD harus segera diperbaiki, karena IUD dapat berpindah ke bagian lain area panggil dan dapat merusak organ lainnya. Pada kasus tertentu, akan membutuhkan pembedahan untuk melepas IUD.

  • Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul akan terjadi apabila terdapat bakteri yang masuk ke dalam rahim ketika prosedur pemasangan IUD dilakukan. Risiko penyakit ini juga dapat meningkat jika seseorang melakukan hubungan seksual berisiko selama masa 3 minggu setelah pemasangan IUD.

  • Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik yaitu  kehamilan di luar rahim, umumnya terjadi di tuba fallopi juga menjadi efek samping dari KB IUD. Kehamilan ektopik dapat terjadi saat seseorang hamil saat masih menggunakan IUD.

  • Kista ovarium

Kista ovarium dapat menyebabkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut. Namun kista ovarium akibat pemasangan IUD biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 bulan. Jika rasa sakit dan rasa tidak nyaman bertahan lama, segera konsultasikan dengan dokter.

Kunjungi media sosial kami :
website:
ig:
forum diskusi:
fanpage:
youtube:

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *