Penyebab Sering Keguguran

Keguguran berulang merupakan hal yang tidak ingin dialami oleh semua wanita didalam pernikahannya. Menikah adalah impian hampir setiap orang untuk mencapai keluarga yang harmonis. Rasanya keharmonisan tersebut tidak akan tercapai bila dalam pernikahan tidak dikaruniai kehadiran buah hati.
Ada pasangan muda yang baru saja menikah kemudian langsung dikaruniai anak, ada pula yang telah lama menikah kemudian baru dikaruniai anak. Dari antara wanita tersebut ada pula yang tidak menyadari bahwa dirinya tengah mengandung atau hamil muda atau bahkan mengabaikan tanda-tanda kehamilannya. Hal inilah yang terkadang menjadi pemicu terjadinya keguguran.
Keguguran adalah keluarnya embrio secara spontan dari dalam kandungan sebelum usia 20 minggu kehamilan. Ini merupakan salah satu masalah dalam kehamilan yang paling ditakuti oleh wanita hamil. Risiko keguguran pada wanita dapat terjadi pada siapa saja, karena sekitar 15 – 20% wanita hamil memiliki peluang untuk mengalami keguguran. Selain itu, 1% dari wanita hamil juga berpeluang untuk mengalami keguguran berulang.

Apa saja penyebab keguguran ?

Keguguran pada wanita hamil, sebenarnya memiliki banyak faktor penentu, seperti:
1.Memiliki masalah genetik. Mungkin antara Anda dan pasangan memiliki kelainan pada kromosom yang tidak menyebabkan masalah, hingga kemudian diturunkan ke bayi Anda. Kelainan kromosom ini juga sering dikaitkan dengan keguguran berulang pada pasangan. Bahkan hingga 60% keguguran merupakan akibat kromosom abnormal pada embrio.
2.Sindrom antiphospholipid (APS) atau sindrom sticky blood atau sindrom Hughes yang merupakan pembekuan darah yang tidak semestinya. APS ditemukan sebanyak 15%-20% pada kasus keguguran berulang.
3.Terjadinya infeksi. Apabila pada dahulunya pernah mengalami Infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita, maka hal ini dapat menyebabkan keguguran. Kemudian penyakit lain seperti hipertensi pada kehamilan juga dapat menjadi faktor pemicu lainnya.

Solusi mengatasi keguguran :

Solusi yang dapat dilakukan, agar dapat mengurangi risiko terjadinya keguguran, yaitu dengan melakukan pola hidup sehat, istirahat yang cukup, tidak stres, membatasi dan tidak terlalu banyak melakukan aktivitas selama masa kehamilan, makan makanan bergizi dan selalu perhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Karena seorang wanita hamil tentunya memiliki beberapa jenis pantangan makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan janin.

Kunjungi media sosial kami :
forum diskusi sahabat rosev :
fanpage Rosev.Official :
youtube rose v official :

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *