Jerawat di Kelamin?

Jerawat bisa terletak dimanapun pada tubuh salah satunya jerawat di miss v (lebih tepatnya di daerah vulva, bagian terluar dari kemaluan yang bisa dilihat oleh mata) adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori oleh kelebihan minyak alami kulit, sel kulit mati, dan pertumbuhan bakteri. Peradangan kulit ini kemudian membesar menjadi bintil jerawat yang berisi nanah. Jerawat di kemaluan juga bisa timbul akibat perubahan hormon dan stres berat. Daerah genital merupakan area sensitif yang mudah teriritasi. Mencukur bulu kemaluan bisa menyebabkan munculnya jerawat karena infeksi yang terjadi pada folikel rambut. Jerawat bisa membesar jika berisi nanah dan terus membesar selama beberapa hari. Tidak disarankan memencet atau memecahkan jerawat karena akan menyebabkan infeksi.

Biasanya tidak menyebabkan masalah yang serius, jerawat di kemaluan dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman. Salah satu penyebab timbulnya jerawat pada kemaluan karena iritasi pada kulit. Beberapa penyebab timbulnya jerawat di kemaluan :
1. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak merupakan reaksi yang terjadi saat suatu benda atau bahan bersentuhan langsung dengan kulit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sabun terutama yang mengandung parfum, deodoran, bedak, detergen, dan lain-lain.
2. Folikulitis
Jerawat di kemaluan juga bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri pada follikel rambut. Mencukur rambut kemaluan merupakan salah satu penyebab utama dari folikulitis. Pisau cukur yang kasar pada kulit sensitif bisa menyebabkan iritasi kulit, benjolan, lecet, dan jerawat. Rambut yang tumbuh keluar dari folikel juga bisa berbalik dan masuk kembali ke dalam kulit sehingga menyebabkan iritasi. Selain rambut yang berbalik masuk menusuk kulit, rambut yang tumbuh ke arah dalam kulit (ingrown hair) juga bisa menyebabkan terjadinya folikulitis. Pada wanita, rambut tumbuh ke dalam umumnya terjadi pada daerah ketiak, kaki, dan juga area kemaluan.
3. Hidradenitis suppurativa (HS)
Hidradenitis suppurativa atau disebut juga acne inversa adalah penyakit kronis pada kelenjar keringat yang menyebabkan munculnya lesi yang mirip jerawat di seluruh tubuh, termasuk daerah kemaluan. Penyebab penyakit peradangan langka ini belum jelas.
4. Molluscum contagiosum
Infeksi virus yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di bagian tubuh manapun, termasuk pada area kemaluan.
5. Herpes genital
Infeksi yang terjadi pada kasus herpes genital disebabkan oleh virus herpes simpleks atau sering disebut HSV. Penyakit ini termasuk salah satu infeksi menular seksual (IMS) karena umumnya ditularkan melalui hubungan seksual. Herpes genital bisa dikenali dengan kemunculan lepuh (vesikel) seperti jerawat berwarna kemerahan dan terasa sakit di sekitar area kelamin. Luka ini bisa pecah dan menjadi luka terbuka.

Untuk mencegah terjadinya iritasi dan jerawat di kemaluan muncul kembali ini dia tipsnya :
1. Hindari pakaian ketat yang dapat menyebabkan gesekan.
2. Pilih pakaian dalam yang terbuat dari katun.
3. Mengganti pakaian dalan secara teratur 2 kali sehari.
4. Setelah buang air kecil dan besar pastikan daerah kewanitaan kering dan tidak lembap.
5. Hindari menyentuh jerawat.
6. Hindari mandi atau berendam dengan air yang terlalu panas.
7. Hindari mandi dengan busa atau sabun yang mengandung wewangian.
8. Untuk mengurangi kemungkinan rambut tumbuh ke dalam dan menyebabkan infeksi, hindari mencukur rambut kemaluan dalam keadaan kulit kering dan usahakan menggunakan gunting dibandingkan pisau cukur. Disarankan juga untuk menggunakan gel atau krim cukur.

Kunjungi media sosial kami :
website rosev-official.com : www.rosev-official.com
ig @nasa_rosevofficial : https://bit.ly/2LkwLEx
forum diskusi sahabat rosev : https://bit.ly/2yMpuvB
fanpage Rosev.Official : https://bit.ly/2wshrj9
youtube rose v official : https://bit.ly/2Jruy8Z

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *