Pengertian menopause dini adalah datangnya masa menopause jauh sebelum masa kedatangan normal. Di mana sejatinya menopause akan dihadapi kaum wanita pada usia 47-50 tahun ke atas, maka menopause dini akan sudah dialami oleh wanita pada usia sebelum 40 atau di usia 30an. Menopause adalah masa di mana seorang wanita sudah tak lagi mengalami masa menstruasi atau haid secara permanen yang menandakan bahwa si wanita telah berada di masa akhir reproduksinya.
Gejala-gejala menopause dini :
1. Miss v mengering
Ketika mengalami siklus hormonal, miss v akan selalu dilumasi dengan baik, tetapi jika miss v menjadi kering untuk jangka waktu yang cukup lama, itu bisa berarti Anda telah mendekati menopause.
2. Berkeringat di malam hari
Merasa kegerahan ketika sedang tidur merupakan hal biasa, tapi ketika selalu berkeringat di malam hari ada kemungkinan mengalami kondisi hyperdrosis nokturnal yang merupakan salah satu tanda-tanda terjadinya menopause dini.
3. Perubahan suasana hati
Banyak wanita mengalami perubahan suasana hati dimana mudah merasa marah, sedis, dan melankolis. Hal ini juga mempengaruhi pola tidur.
4. Sangat kelelahan
Selain perubahan emosional, kondisi fisik juga berpengaruh. Menjadi lebih cepat lelah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
5. Gairah seks rendah
Pada usia 20-an dan 30-an dorongan seksual wanita seharusnya sedang berada di puncak, tetapi jika Anda telah menghindari seks dan membuat banyak alasan untuk mengalihkan perhatian pasangan maka Anda perlu segera memeriksakan kadar hormon Anda.
6. Menstruasi tidak teratur
Ketika siklus menstruasi menjadi tidak teratue secara tiba-tiba, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Periode menstruasi yang tidak teratur adalah bukti konklusif dari menopause dini.
Menopause dini yang menghampiri wanita dapat dianggap sebagai sebuah masalah karena dapat menurunkan kemampuan reproduksi dari si wanita dan juga dalam berhubungan suami istri. Maka dari itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah wanita dari mengalami menopause dini ini, yaitu:
1. Banyak mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan yang mencegah untuk terjadinya penuaan dini dan juga menopause dini.
2. Melakukan olahraga secara teratur setiap harinya karena salah satu fungsi dari olahraga ini juga untuk memperlancar produksi hormon di dalam tubuh termasuk adalah hormon reproduksi.
3. Menerapkan pola hidup sehat seperti makan-makanan yang bergizi, menghindari makanan instant, tidak merokok dan minum-minuman beralkohol, dan juga beristirahat dengan cukup. Semua hal ini akan memberikan pengaruh terhadap stamina tubuh.
4. Satu hal khusus yang dapat dilakukan adalah memperbanyak konsumsi jenis makanan yang mengandung fitoestrogen. Jenis makanan ini seperti bengkoang, teh hijau, gandum, dan lain-lain.